Ulul-albab
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Ulul-albab

Ulul albab community
 
IndeksPortailGalleryPencarianLatest imagesPendaftaranLogin

 

 Buat Yang Kerja Asal-Asalan

Go down 
4 posters
PengirimMessage
Der Fuehrer

Der Fuehrer


Jumlah posting : 30
Registration date : 23.08.07

Buat Yang Kerja Asal-Asalan Empty
PostSubyek: Buat Yang Kerja Asal-Asalan   Buat Yang Kerja Asal-Asalan Icon_minitimeSun Nov 11, 2007 10:49 pm

Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah
perusahaan konstruksi real estate.
Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan.
Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya,
tetapi keputusan itu sudah bulat.

Ia merasa lelah.
Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian
bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya.
Ia lalu minta pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk
dirinya.
Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu.

Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa.
Ia ingin segera berhenti.
Pikirannya tidak sepenuhnya dicurahkan.

Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu.
Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya.

Akhirnya selesailah rumah yang diminta.
Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik.
Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak
begitu mengagumkan.

Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia
menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu.
" Rumah ini adalah rumah kamu," kata sang pemilik perusahaan.
" Hadiah dari saya sebagai penghargaan atas pengabdian kamu selama ini."

Betapa terkejutnya si tukang kayu.
Betapa malu dan menyesalnya.
Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk
dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama
sekali.

Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya
sendiri.
Itulah yang terjadi pada kehidupan kita.
Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang aneh.

Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang terbaik.
Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup, kita tidak memberikan
yang terbaik.

Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan
dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan
sendiri.
Seandainya kita menyadarinya, sejak semula kita akan menjalani hidup ini
dengan cara yang jauh berbeda.

Renungkan bahwa kita adalah si tukang kayu.
Renungkan rumah yang sedang kita bangun.

Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap.
Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya
mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup.
Hidup kita esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita perbuat hari ini.
Hidup adalah proyek yang kita kerjakan sendiri.

Keberhasilan yang diraih, atau kegagalan yang menimpa dapat ditelusuri
jauhke dalam diri kita masing-masing. Karena KITA-LAH YANG MENJALANI semua
ini.Bukan orang lain.

" Seorang bijak pernah mengatakan demikian :
Amatilah pikiranmu, karena akan menjadi ucapanmu.
Amatilah ucapanmu, karena akan menjadi tindakanmu.
Amatilah tindakanmu, karena akan menjadi kebiasaanmu.
Amatilah kebiasaanmu, karena akan menjadi karaktermu.
Amatilah karaktermu, karena akan menjadi nasibmu.
Di atas semua itu, amatilah dirimu sendiri.
Hanya mereka yang mengenal dirinya-lah yang akan mencapai kebahagiaan yang sesungguhnya. "
Kembali Ke Atas Go down
Al-Fattah

Al-Fattah


Jumlah posting : 50
Age : 38
Registration date : 09.10.07

Buat Yang Kerja Asal-Asalan Empty
PostSubyek: Re: Buat Yang Kerja Asal-Asalan   Buat Yang Kerja Asal-Asalan Icon_minitimeFri Nov 16, 2007 8:00 pm

Dalam kitabnya Syekh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di mengatakan bahwasanya dalam mencapai kehidupan yang bahagia resepnya adalah melakukan tindakan-tindakan utama (al-Fadhail). Inilah sarana yang dapat membawa ketenteraman jiwa.
Al-Fadhail merupakan iman yang disertai dengan amal shaleh yang sebenar-benarnya. Dengan melakukan tindakan ini maka sesungguhnya Allah akan memberikan ganjaran berupa kehidupan yang lebih baik dan memberikan balasan dengan pahala yang lebih baik melebihi apa yang telah dilakukan (Q.S. An-Nahl:97).
Jadi bener banget tuh apa yang disampaiakan oleh Bang Der Fuehrer, kerja jangan asal-asalan. Semakin berkualitas apa yang kita kerjakan, maka balasannya pun akan semakin berkualitas juga. Insya Allah.....
Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
HAMAS

HAMAS


Jumlah posting : 10
Registration date : 27.11.07

Buat Yang Kerja Asal-Asalan Empty
PostSubyek: Re: Buat Yang Kerja Asal-Asalan   Buat Yang Kerja Asal-Asalan Icon_minitimeTue Nov 27, 2007 2:49 pm

inna maa a'malu bin niat
-> Sesungguhnya amal dimulai dengan niat.

nawaytunya lillahi ta'ala ya... biar bernilai dunia akhirat.
sukron
Kembali Ke Atas Go down
Al-Fattah

Al-Fattah


Jumlah posting : 50
Age : 38
Registration date : 09.10.07

Buat Yang Kerja Asal-Asalan Empty
PostSubyek: Re: Buat Yang Kerja Asal-Asalan   Buat Yang Kerja Asal-Asalan Icon_minitimeWed Nov 28, 2007 9:37 pm

Apapun balasannnya, yang penting ALLAH SWT Ridho....!!!!!!!!!!!!!!
Sepakat??????
Kembali Ke Atas Go down
redvox

redvox


Jumlah posting : 47
Registration date : 23.08.07

Buat Yang Kerja Asal-Asalan Empty
PostSubyek: Tidak Sepakat...!!!!   Buat Yang Kerja Asal-Asalan Icon_minitimeMon Dec 10, 2007 12:21 am

Quote :
Sesungguhnya amal dimulai dengan niat.

Tapi kalo cuma niat tapi gak amal-amal...???
Yo podo ae rek...!!!

Quote :
Apapun balasannnya, yang penting ALLAH SWT Ridho....!!!!!!!!!!!!!!
Sepakat??????

Tau dari mana ALLAH ridho...
Yang penting itu...
JUST DO THE BEST
Ridho atau tidak bukan urusan kita...
Maha Suci ALLAH yang MAHA ADIL
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Buat Yang Kerja Asal-Asalan Empty
PostSubyek: Re: Buat Yang Kerja Asal-Asalan   Buat Yang Kerja Asal-Asalan Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
Buat Yang Kerja Asal-Asalan
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ulul-albab :: Kategori (Klik Disini) :: Tausyiah-
Navigasi: