Ramadhan Dan Tangunggjawab Menerapkan Islam Secara Kaffah 2

Hubungan Taqwa dengan Al Quran

Bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan Taqwa dan bulan pada mana turunnya Al Quran yang menjadi petunjuk bagi mereka. Firman Allah SWT :

Alif laam miim. Inilah kitab (Al Quran) tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa? (TMQ Al Baqarah : 1 - 2).

Dalam ayat lain Allah SWT mewahyukan : Dan Al Quran itu adalah kitab yang diberkati yang Kami turunkan, maka ikutilah dia dan bertaqwalah agar kalian diberi rahmat?(TMQ Al An'am 155).

Ayat ini menjelaskan betapa mereka yang bertaqwa akan sentiasa mengikuti apa sahaja yang diwahyukan oleh Allah SWT di dalam Al Quran, mahupun As Sunnah yang juga diperintahkan untuk diikuti.

Ringkasnya, Ramadhan merupakan pencetus momentum pembentukkan manusia taqwa yang akan melaksanakan Islam secara kaffah. Ramadhan juga merupakan momentum turunnya Al Quran yang berisi berbagai bentuk penyelesaian bagi permasalahan manusia; di dalamnya terdapat aturan bagaimana untuk menegakkan Islam secara kaffah. Dengan kata lain, Ramadhan merupakan momentum penerapan Islam secara kaffah di bawah naungan Al Khilafah.

Renungan

Setiap tahun Ramadhan datang. Sekarang pun Ramadhan sedang menemui umat Islam. Sejak Inggeris menghancurkan Daulah Khilafah pada 3hb Mac 1924 yang lalu, sudah 82 tahun mengikut perkiraan tahun Hijriyah umat Islam tidak memiliki pemimpin umat. Ertinya, sudah 82 kali Ramadhan tiba dan kaum muslimin hidup bukan di atas syariat Islam, terkerat-kerat menjadi lebih 50 buah serpihan negara-negara kecil, dan ukhwwah Islamiyah pula di dalam keadaan sangat tipis, terjajah dan dihina imperialisme kafir moden. Sementara itu, para penguasa di negeri kaum muslimin masih kuat loyalitinya kepada negara-negara kafir Barat imperialis. Pemikiran, perasaan, dan sistem hidup kaum muslimin diambil bulat-bulat dari rujukan yang bukan berlandaskan Islam. Ketika Al Quran diabaikan, pandangan Montesquieu, J.J. Roussou,Hegel, Plato, Aristotle dan filosof kafir lainnya dianggap lebih hebat, terkini dan sesuai dengan zaman berbanding daripada ajaran Al Quran. Pada sisi lain, mereka yang ingin hidup dalam Islam secara kaffah mendapat banyak tentangan. Ramai di kalangan mereka yang dihumban ke penjara oleh penguasa muslimin hanya kerana mereka memperjuangkan Islam. Pada masa yang sama, Chechnya, Dagestan, dan Palestin masih terus diserang tentera kaum kafirin. Bahkan di negeri majoriti muslim pun, kaum kafir bermaharajalela!

Bulan ini juga adalah bulan Al Quran, bulan membaca, mengkaji, menghayati, merenungi, dan mengamalkan Al Quran. Untuk itu, memang sepatutnyalah umat Islam merenungkan ayat-ayat Al Qur-an. Diantaranya adalah ayat-ayat berikut :

Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan bagi manusia, kalian menyuruh berbuat ma¡¯ruf dan mencegah berbuat mungkar, serta kalian beriman kepada Allah? (TMQ Ali Imran : 110)

Dan tidak akan pernah redha Yahudi dan Nasrani kepada engkau (Muhammad) hingga engkau mengikuti millah (kelompok) mereka. Katakanlah : Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)? Dan sesungguhnya jika engkau mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu? (TMQ Al Baqarah : 120)

Dan barangsiapa menjadikan selain Islam sebagai din (agama, sistem hidup) maka tidak akan diterima apapun darinya, serta dia di akhirat termasuk orang yang rugi? (TMQ. Ali Imran : 85)

Hari ini telah Aku sempurnakan bagimu agama kalian, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagi kalian, dan Aku meredhai bagi kalian Islam sebagai agama kamu? (TMQ. Al Maidah : 3).

Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah maka mereka itulah orang-orang kafir?(TMQ Al Maidah [5] : 44)

Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah maka mereka itulah orang-orang zalim?(TMQ. Al Maidah [5] : 45)

Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah maka mereka itulah orang-orang fasik?(TMQ Al Maidah [5] : 47)

Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan siapakah yang lebih baik hukumnya daripada Allah ? (TMQ Al Maidah : 50)

Dari ayat-ayat itu jelaslah kepada kita bahawa kita diperintahkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan hanya dengan Islam secara kaffah. Jika Rasulullah SAW telah berjaya membangkitkan bangsa yang buta huruf menjadi umat peneraju dunia dengan tariqah Al Qur'an, bilakah pula dapat kita mengembalikannya?

Wallahu muwaffiq ila aqwamit thariiq!