Bedanya JIN, SYAITHON dan IBLIS apaan sih????

Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma Sholli 'Ala rasulillah, Amma Ba'du.....

Jin, Setan, Iblis, ketiganya adalah makhluk ghaib yang orang sering salah kaparah mendefinisikannya. Sebenarnya ketiganya berbeda. Insya Allah di bawah ini akan dijelaskan mengenai ketiganya, simak ya prennnnnn.........

Dalam kitab Ahkamul Qur'an karangan Qurthubi dijelaskan sbb :
Para ulama berbeda pendapat mengenai asal-usul Jin. Hasan al-Basri
mengatakan bahwa Jin keturan Iblis, seperti manusia keturunan Adam. Dari dua kelompok ini ada yang beriamn dan ada yang kafir, keduanya juga berhak
mendapatkan pahala dan siksaan dari Allah. Mereka yang beriman dari keduanya adalah kekasih Allah dan mereka yang kafir adalah Setan.

Ibnu Abbas berpendapat : Jin adalah keeturunan Jann, mereka bukan setan, mereka bisa mati dan mereka ada yang beriman dan ada yang kafir. Sedangkan setan adalah anak Iblis mereka tidak akan mati kecuali bersama-sama Iblis.

Dalam tafisr surat An-Nas, Qatadah berkata : Sesungguhnya dari jin dan
manusia terdapat setan-setan. Ini mirip dengan pendapat Hasan Basri di atas.
Dalam surah a-An'am (112) dikatakan ""Dan demikian lah Aku jadikan untuk setiap nabi musuh dari setan-setan manusia dan jin".

Dalam buku "Hayatul Hayawan al-Kubra" karangan Dumairi : semua jin adalah keturunan Iblis. Namun dikatakan juga bahwa Jin merupakan satu rumpun, sedangkan Iblis adalah satu dari mereka. Jin juga mempunyai keturunan seperti dijelaskan dalam al-Qur'an surah al-Kahf (55) "Apakah kalian akau menjadikan mereka (jin) dan keturunanya sebagai kekasih selain Aku (Allah) padahal mereka adalah musuh kalian". Mereka yang kafir dari kaum jin disebut setan.

Dalam kitab "Akaamu-l-Marjan fi Ahkamil Jan" karangan Syibli (hal. 6)
disebutkan bahwa jin mencakup malaikat dan mahluk lainnya yang kasat mata.
Sedangkan setan adalah jin yang durhaka dan kafir, mereka adalah anak-anak
Iblis.

Jauhari berkata :Semua yang durhaka dan membangkang dari manusia, jin dan hewan disebut setan. Orang Arab menyebut ular sebagai setan.

Yang terpenting bagi umat manusia adalah meyakini bahwa setan adalah musuh mereka dan selalu berusaha untuk menyesatkannya dan menjauhkannya dari jalan Allah. Kita dilarang menyembah atau menuruti kata setan. Dalam surah Yasin (60)dikatakan "Bukankah Aku(Allah) telah membuat perjanjian kepadamu hai bani Adam agar kalian tidak menyembah setan, mereka adalah musuh yang paling jelas". Demkian juga dalam surah Fathir (6) "Sesungguhnya setan adalah musuh kalian maka jadikanlah mereka musuh".. Dan banyak dalil-dalil yang mengingatkan kita agar hati-hati terhadap tipu daya dan rayuan setan ini.

Nah gimana udah jelas belon???

wAllahu A'lam bis Showab.....

Tapi apa bedanya Jin, Iblis, Syaiton, Hantu, Pocong, Kuntilanak dengan mas Al-Fattah....???

AUDZUBILLAH, jangan sampe deh kaya mereka.....!!!!!!!!!!!

Kenapa ya hantu di tiap daerah itu berbeda-beda?
Ada Pocong di Indonesia, Vampir di Tiongkok, Sadako di Jepang, Mumi di Mesir, Drakula di Rumania dan lain-lain. Jangankan tiap negara, tiap daerah pun punya hantu kebanggaannya masing-masing?
Kenapa ya...???

KALAU di forum ini, ada siluman serigala......
He... he... he....

Iblis adalah hamba Allah yang paling taat seperti malaikat, kesalahan dia cuma membuat hawa (eve) makan buah khuldi.

Mengapa taat? karena untuk menggoda manusia dia harus berpamitan ama Allah yang menciptakannya. Minta restunya, kedekatan ini membuat iblis juga memiliki ilmu ma'rifatullah. Buktinya bisa bercakap-cakap, dalam fisika modern dijelaskan itu karena beda fasenya kecil atau fasenya hampir sama.

Dia taat ketika Allah melaknatnya ke neraka terdalam dan dia menerimanya dengan syarat yang Allah perbolehkan tetapi jika manusia teguh pada tali Allah, maka setan dan iblis tidak berhak lagi menggodanya.

Dia taat karena sebelumnya juga berstatus malaikat, bahkan menjadi penasihat malaikat yang lain.

Iblis tidak kafir, karena dia masih mengakui dan taat pada Allah sebagai Rabb semesta alam.
Dia mengetahui kebenaran dan tidak melanggarnya seperti definisi kafir.

Sayangnya manusia seperti saya ini sangat lemah dan rentan untuk masuk ke jebakan Iblis beserta kroni-kroninya.

Bagaimana tidak, kadang iman ini lemah kadang menguat. Walaupun ribuan kali berdo'a:
Yaa Muqollibal Qulub, Tsabbit Qolbi 'ala Dinik
(Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati ini pada Dien-Mu)

Bahkan jika harus masuk neraka karena kesalahannya, manusia tidak ikhlas. Ular, kalajengking, dsb. yang ada di neraka mereka yang sudah jobdisnya disana untuk membalas manusia merasa ikhlas, mengapa kita yang telah bersalah tidak ikhlas?

Sebelum itu terjadi dan na'udzubillah jangan sampai terjadi, maka mari kita saling menasihati dalam kesabaran dan kebenaran.

Kalo jin, sudah ada haditsnya kalau Allah memberi mereka sedikit kekuatan di banding manusia secara umumnya. Bahkan beberapa Jin bisa mendengarkan rahasia langit, tetapi Allah selalu melancarkan serangannya dengan panah api-Nya sehingga tidak akan mampu lagi jin itu berkutik.

Dari kekuatan itu pula, dia bisa berubah dari wujud pocongan menjadi siluman, dan menjadi bentuk-bentuk yang lainnya. Dari kekuatan itu pula jin bisa melihat kita, tetapi kita tidak bisa melihatnya dan jangan sampai melihatnya.

[size=30]Dan setan itu dari golongan jin dan manusia (al ayat),
yang ghaib itu hanya sedikit manusia yang mengetahui (al ayat) dan
sangat sedikit sekali manusia itu yang lebih kuat dari jin (al ayat - kisah nabi sulaiman ketika hendak mengangkat istana kepada ratu balqis)[/size]

Wallahu a'lam.....