| Ulul-albab Ulul albab community |
|
| SUNNAH TUHAN? HUKUM ALAM? | |
| | Pengirim | Message |
---|
rizalgl10
Jumlah posting : 6 Age : 39 Location : Bojonegoro - Surabaya Registration date : 02.09.07
| Subyek: SUNNAH TUHAN? HUKUM ALAM? Fri Sep 07, 2007 8:40 pm | |
| Pertanyaan: 1. Ada dua orang yang saling berkompetisi untuk mencapai sebuah target, si A dan si B. Si A adalah seorang muslim dan si B adalah non-muslim. Seandainya si A ini hanya berdoa siang dan malam kepada Allah SWT untuk bisa mencapai target yang dia pertaruhkan dengan si B yang notabene adalah non-muslim. Sedangkan si B ini dia bekerja keras membanting tulang untuk mencapai target. Menurut kalian siapa yang akan sukses untuk mencapai target tersebut?
2. Suatu ketika ada seorang penjahat yang kejam dan bengis yang menjadi korban tabrak lari dari truk di jalan raya. Menurut orang kebanyakan dia terkena hukuman dari Allah SWT atas segala perbuatannya. Nah, berarti truk yang nabrak penjahat tersebut pastinya adalah utusan (bukan Nabi atau Rosul tentunya) Allah SWT untuk menghukum si penjahat donk!!!. Tapi si pengemudi truk sendiri malah lari dari tanggung-jawabnya?
3. Aku berdoa agar lancar dalam suatu urusan, dan urusan tersebut akhirnya selesai dengan lancar. Waktu aku menusahakan urusan tersebut aku harus memeras otak habis-habisan agar lancar. Menurut kalian urusanku lancar karena doaku atau karena usahaku?. Tapi, kalo dilihat dari apa yang diusahakan orang-orang non-muslim juga bisa dan bahkan bisa melebihi apa yang aku usahahkan. Mengapa?
Ini hanya suatu permasalahan tentang bagaimana Allah mengatur hambanya. Bukan masalah mengenai Ketuhanan (Tauhid) lho. Tuhan itu ada dan pasti ada, hanya saja kita kadang perlu juga tahu bagaimana kira-kira Tuhan mengatur kita. Yah, seperti bagaimana apel selalu jatuh ke tanah. Ga mungkin kita hanya menjawab, "ya harusnya begitu". Jadi di jawab ya!!! Ntar kita bisa diskusi bareng...... | |
| | | FunD
Jumlah posting : 12 Registration date : 01.09.07
| Subyek: Re: SUNNAH TUHAN? HUKUM ALAM? Sat Sep 08, 2007 5:59 am | |
| saya pernah mendengar kajian tentang takdir (qada dan qodar). yang saya tangkap dari kajian tersebut adalah bahwa yang disebut dengan qodar adalah ukuran maksimum untuk suatu yang sudah ditentukan oleh Allah SWT pada sifat atau besaran tertentu sedangkan qada' adalah hukum alam.Untuk mempermudah pemahaman ini sang ustad memberikan ilustrasi yang saya rasa cukup baik simaklah:
manusia itu dapat diibaratkan dengan mobil (mobil diciptakan oleh manusia;manusia diciptakan oleh Allah SWT). kecepatan mobil ferrari berbeda dengan l truk karena mobil ferrari memeliki kecepatan yang dapat dikatakan tinggi +-350 km/jam sedangkan truk +-150 km/jam. jika mobil ferrari di gas dengan gas pada kondisi yang sama tentu mobil ferrary akan melesat lebih jauh. sedangkan jika mobil ferrari tersebut di gas 1 sedangkan mobil truk di gas maksimum tentu mobil truk tersebut secara teknik dapat menempuh jarak yang lebih jauh dan lebih cepat. namun apa yang terjadi ketika oli dari mesin ferrar/truk tersebut ada masalah, maka laju mobil tidak akan menacapai jarak dan kecepatan maksimumnya atau bahan bakarnya habis tentu tidak bisa melaju. serta apa yang terjadi ketika oli diganti-ganti tetapi gas tidak ditekan maksimum?nah dari sini yang menggambarkan takdir adalah semakin kita menekan gas maka semakin cepat laju (hukum alam) dan semakin jauh. sedangkan yang mewakili qodar adalah kecepatan maksimum(ketentuan dari Allah SWT). dan doa adalah untuk mengganti oli atau menambah bahan bakar(memohon kelancaran/kesuksesan). mungkin mobil ferrari lebih cepat tetapi truk bisa mengangkat barang yang lebih banyak . itulah sunnahtullah, Allah pasti melebihkan kita ditengah-tengah yang kita anggap kekurangan kita. dunia ini adalah tempat yang baik untuk menemukan qodar kita dengan mencoba mempelajari segala disiplin ilmu dan menjalani pengalaman hidup, setelah kita mengetahui batas-batas pemahamam dan adaptasi tercepat dan ternyaman insyaAllah kita akan sudah dapat mengira-ngira gambaran takdir kita. dan doa akan dapat mempertahankan atau meningkatkan kualitas yang telah diberikan pada kita. pada kasus ini mungkin oli untuk memperlancarjalanya mesin, air untuk membersihkan dan menjaga mengkilapnya kendaraan yang kita tumpangi. angin yang menyebabkan kita nyaman berkendaraan, impian yang menyebabkan kita untuk tetap melajukan mobil kita. tetapi yang lebih baik seharusnya kita tidak meski sendiri untuk mencapai tujuan itu . mari kita bersama-sama mencapai tujuan itu meskipun harus telat sekalipun dan kita dapat bercerita dan bercengkrama mengenai pengalaman perjalanan hidup kita yang unik seru dan menantang. dan yang terpenting adalah kita dapat berjumpah dengan yang menyelenggarakan kehidupan ini dengan keadaan yang tidak memalukan wallahua'lam bissowab.
Terakhir diubah oleh tanggal Tue Sep 11, 2007 4:38 pm, total 1 kali diubah | |
| | | rizalgl10
Jumlah posting : 6 Age : 39 Location : Bojonegoro - Surabaya Registration date : 02.09.07
| Subyek: BETUL-BETUL Sun Sep 09, 2007 1:59 pm | |
| Kalo dari pendapat pribadi saya adalah doa itu hanya akan membuka kesadaran kita bahwa jalan itu selalu ada. Doa tidak akan pernah terkabul di dalam urusan dunia secara langsung. Doa itu harus ditebus dengan usaha agar terkabul. Seumpama kita hanya berusaha keras tanpa memanjatkan doa sekalipun masih tetap dapat meraih sukses. Akan tetapi kita sebagai seorang muslim kita dianjurkan untuk berdoa. Mengapa? karena doa itu istilahnya sebagai pondasi kita dalam berusaha. Jadi jika usaha kita gagal kita masih mampu untuk melihat peluang yang ada. Doa juga akan membantu kita untuk tetap optimis dan selalu fokus terhadap tujuan kita. Oleh karenanya doa itu harus selalu dipanjatkan setiap hari. Dengan demikian secara hukum alam, apa yang kita inginkan akan tertanam dalam alam bawah sadar kita dan kita akan dengan ringan dalam berusaha menjemput impian kita. Mengapa saya mengatakan doa hanya sebagai pemotivasi bukan sebagai syarat utama dalam mencapai kesuksesan?. Itu karena jika kita berdoa untuk masuk surga, maka kita tidak akan dengan mudah langsung masuk ke surga, akan tetapi kita harus menjalankan seluruh perintah Allah dan menjahui larangan-Nya. Oleh karena itu saya merasa pendapat saya bahwa doa hanya sebagai pemotivasi saja sangant relevan. Karena dengan menyatakan bahwa doa hanya sebagai motivasi dan usaha sebagai syarat utama maka kita akan bisa lebih maju selangkah dari orang-orang non-muslim. Karena di lingkungan kos saya orang-orang lokal yang notabene kebanyakan adalah orang-orang pekerja kasar banyak sekali yang mengeluh bahwa mereka sholat dan tidak sholat (sholat pada hakekatnya juga bisa disebut sebagai doa jika dilihat dari bacaan bacaannya selain juga merupakan dzikir dan sholawat) nasib mereka tetap saja. Nah di sini mereka menganggab bahwa doa adalah syarat utama kesuksesan sedangkan usaha hanya pemanis saja. Dan yang terjadi adalah mereka mudah putus asa. Tapi terus mentang-mentang kita menganggab doa hanya motivasi saja kita terus mengesampingkannya begitu saja, itu salah besar. Ingat, segala hal yang merupakan perintah Allah itu memang tidak selalu langsung berefek pada kehidupan dunia tapi akan dan pasti akan berpengaruh pada kehidupan akhirat kelak. Karena kita akan mendapatkan kredit (pahala) yang sepantasnya di akhirat.......... Hanya Allah SWT yang tahu yang mana yang paling benar | |
| | | abdurrahman_bin_auf
Jumlah posting : 56 Age : 38 Location : Jl. Sidosermo 4 Gg. XII No. 10 Surabaya Registration date : 03.09.07
| Subyek: Re: SUNNAH TUHAN? HUKUM ALAM? Sun Sep 09, 2007 7:12 pm | |
| Sebelumnya mohon maaf, rizalgl ama funD itu siapa sih...???? ato saya aja yang gak tau caranya lihat profil panjenengan...
Niatnya ta'aruf gitu...., Rasul-kan sudah kasi contoh...
Abdurrahman bin auf alias Aulia Ridwan Budijaya (TF'04) | |
| | | redvox
Jumlah posting : 47 Registration date : 23.08.07
| Subyek: Re: SUNNAH TUHAN? HUKUM ALAM? Sun Sep 09, 2007 8:47 pm | |
| - Quote :
- 1. Ada dua orang yang saling berkompetisi untuk mencapai sebuah target, si A dan si B. Si A adalah seorang muslim dan si B adalah non-muslim. Seandainya si A ini hanya berdoa siang dan malam kepada Allah SWT untuk bisa mencapai target yang dia pertaruhkan dengan si B yang notabene adalah non-muslim. Sedangkan si B ini dia bekerja keras membanting tulang untuk mencapai target. Menurut kalian siapa yang akan sukses untuk mencapai target tersebut?
Setiap yang ada beraktivitas selalu sesuai hukum yang ada... Benda jatuh ke tanah mematuhi hukum gravitasi... Pesawat dapat terbang karena mematuhi hukum aerodinamika... Bagaimana mungkin orang bisa sukses tanpa mematuhi hukum sukses itu sendiri....??!! - Quote :
- 2. Suatu ketika ada seorang penjahat yang kejam dan bengis yang menjadi korban tabrak lari dari truk di jalan raya. Menurut orang kebanyakan dia terkena hukuman dari Allah SWT atas segala perbuatannya. Nah, berarti truk yang nabrak penjahat tersebut pastinya adalah utusan (bukan Nabi atau Rosul tentunya) Allah SWT untuk menghukum si penjahat donk!!!. Tapi si pengemudi truk sendiri malah lari dari tanggung-jawabnya?
Hidup ini kompleks bung.... Cobaan bagi kita dapat berarti anugrah bagi orang lain... Anugrah bagi kita dapat berarti kesialan bagi orang lain... Teguran bagi si penjahat atas kekhilafannya dapat berarti cobaan bagi si sopir apakah ia orang yang beriman atau tidak Semuanya saling berhubungan, Maha Suci Allah dengan segala kebenaran-Nya - Quote :
- 3. Aku berdoa agar lancar dalam suatu urusan, dan urusan tersebut akhirnya selesai dengan lancar. Waktu aku menusahakan urusan tersebut aku harus memeras otak habis-habisan agar lancar. Menurut kalian urusanku lancar karena doaku atau karena usahaku?. Tapi, kalo dilihat dari apa yang diusahakan orang-orang non-muslim juga bisa dan bahkan bisa melebihi apa yang aku usahahkan. Mengapa?
Urusan bung rizal lancar karena Allah SWT menghendaki lancar... Allah SWT maha menghendaki segala sesuatu.... Maha suci Allah yang MAHA PENGASIH lagi MAHA PENYAYANG | |
| | | abdurrahman_bin_auf
Jumlah posting : 56 Age : 38 Location : Jl. Sidosermo 4 Gg. XII No. 10 Surabaya Registration date : 03.09.07
| Subyek: Re: SUNNAH TUHAN? HUKUM ALAM? Wed Sep 19, 2007 8:53 am | |
| Salut deh yang lagi menkaji tentang akidah-muamalah-ibadah di atas. Ikutan nimbrung ya...
Permasalahan pertama, Si A tidak salah tetapi karena ia adalah seorang muslim, perlu kita ingatkan bahwa ia kurang ikhtiarnya (Fa dzakkir inna maa anta mudzakkir). Yang ia dapat hanya pahala saja, di lain sisi si A berdosa karena taruhan(judi) dengan si B.
Si B akan mencapai target tersebut, tapi tidak memiliki nilai di akhirat. Bukankah kita telah mengetahui bahwa ada kehidupan setelah di dunia ini, sedangkan si non-islam tadi maybe ga' tahu tentang ini. Perlu juga kita menyampaikan kepada beliau tentang ajaran kita, hal ini pernah saya lakukan ketika di SMA dulu. Wal hasil, alhamdulillah... sekarang beliau masuk islam
Permasalahan kedua, Allah Maha Adil, bisa jadi begitu. Tapi perlu jenengan ketahui, orang menjadi bengis adalah bukan kesalahan dia. Tidak pernah seorang anak manusia ketika dilahirkan meminta kepada Allah SWT untuk dilahirkan pada keturunan yang ia kehendaki, pada negara yang islami, pada keluarga keturunan nabi, pada lingkungan sekitar yang madani, dll. Semua itu atas kehendak Allah semata, kita sepakat bukan?Adapun Allah dalam memberi hidayah pada hambaNya bervariasi, tentunya hal ini juga pernah terjadi pada saya berkali-kali. Akal, perasaan dan fitroh amnusia menjadi bekal untuk mencari kebenaran sekalipun ia dilahirkan pada keluarga non-Islam, negara kafir, lingkungan berandalan,dll. Saya pribadi selalu berdo'a agar bila terjadi kesalahan, saya minta pada Allah agar dibalas di dunia saja, biar di akhirat bisa lancar masuk syurgaNya. Tapi apakah itu dikabulkan? Wallahu a'lam....
Permasalahan ketiga, Berdoa, tidak berdo'a sama sekali tidak menjadi kemudhorotan bagi Allah. Berdo'a adalah kepentingan kita, usaha adalah tool kita dalam menjemput kesuksesan itu. Sukses itu apakah seperti yang kita bayangkan?sama sekali tidak, bahkan jika terjadi kegagalan maybe itu adalah kesuksesan. Karena menurut saya, gagal adalah belajar dan sukses setelah belajar.
Rasulullah bersabda, "Jika menghendaki dunia harus dengan ilmu, jika menghendaki akhirat juga harus dengan ilmu, jika menginginkan keduanya tentu saja dengan ilmu" Perowinya saya lupa
Abdurrahman bin Auf | |
| | | rizalgl10
Jumlah posting : 6 Age : 39 Location : Bojonegoro - Surabaya Registration date : 02.09.07
| Subyek: Salam kenal Fri Sep 28, 2007 4:19 pm | |
| rizalgl10 = syaifur rizal gebang lor 10, 2404.100.086
Terima kasih atas tanggapannya Tuhan itu Maha Adil
Eh ngomong2 acara metroTv yang di bawain Bpk. Quraisyihab tentang surat Ali Imron bagus lho! Ada makna2 Al-Quran yang mungkin baru kita ketahui dari beliau Acaranya jam 3 pagi kalo tidak salah | |
| | | fullmoon
Jumlah posting : 4 Registration date : 01.12.07
| Subyek: Re: SUNNAH TUHAN? HUKUM ALAM? Sat Dec 01, 2007 10:05 am | |
| Salam, semoga bisa membantu, Untuk pertanyaan nomor satu, saya pernah mendengar hadis qudsi yang berbunyi: Seandainya orang muslim tinggal terpisah dengan orang2 kafi niscaya AKU akan semakin meng-kaya-kan orang kafir dan me-miskin-kan orang muslim. Saya kira itu sudah bisa menjawab. Untuk pertanyaan nomer dua, Allah itu maha pengampun dan setiap musibah pasti ada sebabnya (sepertu kasus lapindo, porong). Saya kira itu sudah buisa menjawab, untuk pertanyaan nomor tiga, JANGAN PERNAH MERASA APA YANG KITA DAPATKAN ITU SEMATA-MATA KareNA USAHA KITA, NAMUN KARENA ALLAH. Sama halnya ketika kita berobat ke dokter dan (kebetulan) sembuh. Bila kita merasa kesembuhan kita adalah karena pertongan dokter, ada ulama yang mengatakan bahwa hal demikian itu adalah syirik!! Ulama lain mengatakan bahwa doa itu juga temasuk usaha (ikhtiar), jadi tanpa usaha pun kita sudah bisa berhasil, hanya dengan doa. Tentu, kita masih ingat kisah ibunda nabu Isa yang hanya berdoa saja, dan tiba2 makanan ada disampungnya (jangan berkata: Itu kan Siti Maryam....!). Bila dihubungkan dengan jawaban nomor satu, hal ini juga berhubungan dan saya kira itu sudah menjawab. Sekedar tambaha, ini berkaitan erat dengan konsep tauhid, dan seluruh aspek kehidupan kita tidak bisa dilepaskan dari konsep tauhid. Bila kurang jelas bisa dibuka www.bagustris.blogspot.comWallahua'alam Bishowab. Kata2 ane diatas lum tentu benar lho.. tlg dikoreksi kembali... | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: SUNNAH TUHAN? HUKUM ALAM? | |
| |
| | | | SUNNAH TUHAN? HUKUM ALAM? | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |
|