Ulul-albab
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Ulul-albab

Ulul albab community
 
IndeksPortailGalleryPencarianLatest imagesPendaftaranLogin

 

 PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA

Go down 
2 posters
PengirimMessage
Muhammad Al-Fatiih




Jumlah posting : 32
Location : Keputih 3A
Registration date : 03.09.07

PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA Empty
PostSubyek: PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA   PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA Icon_minitimeTue Oct 02, 2007 10:17 am

MEMAHAMI POLITIK LUAR NEGERI AS

1. TUJUAN POLITIK LUAR NEGERI AS
Menyebarluaskan ideologi kapitalisme (sekulerisme, demokrasi, HAM,
pluralisme, pasar bebas) di seluruh dunia bagi kepentingan nasional
AS

2. METODE POLITIK LUAR NEGERI AS
Penjajahan dalam berbagai bentuk seperti ekonomi, politik, budaya,
pendidikan , intervensi militer dan lain-lain

3. GRAND STRATEGY
Membendung pesaing utama di pantas global internasional dan
perkawasan. Pentagon pada Februari 1992 yang mempertegas kebijakan
luar negeri AS untuk menghalangi munculnya pesaing baru Amerika
darimanapun. "Our first objective is to prevent the re- emergence of
a new rival either on the territory of the former Soviet Union or
elsewhere, that poses a threat on the order…."

Pasca Perang Dunia : menggeser pengaruh Inggris dan Eropa sebagai
penjajah lama

Era Perang Dingin : membendung penyebaran Ideologi komunisme
(containment policy)

Pasca Perang Dingin : membendung pengaruh (sisa ) komunisme,
penyebaran pengaruh Cina dan Eropa, dan menghalangi potensi ideologi
Islam

Dokumen Penting AS Pasca 11 September

17 September 2002, setahun pasca peristiwa 11 September 2001, Gedung
Putih mengeluarkan dokumen penting setebal 31 halaman, The National
Security Strategy of the United States of America (sumber: Foreign
Affairs, September-Oktober 2002).

Isinya AS ingin menjadi polisi dunia dan akan bertindak unilateral
dalam menghadapi ancaman teroris serta senjata pemusnah massal, bila
negara- negara lain tidak bersedia diajak serta. AS juga akan
menggunakan kekuatan militernya untuk mengatur tatanan global.

Grand strategy baru AS yang dicanangkan sejak berakhirnya Perang
Dingin ini memiliki tujuh elemen. Lima dari tujuh elemen itu adalah:
- Pertama, mempertahankan dunia unipolar, dan harus mencegah
munculnya kompetitor baru di Eropa dan Asia.
- Kedua, terorisme merupakan ancaman baru.
- Ketiga, mengganti konsep pencegahan (deterrence) Perang Dingin.
Saat ini, pencegahan, kedaulatan, dan perimbangan kekuatan harus
berjalan bersama. Karena ancaman saat ini bukan negara adikuasa,
tapi jaringan teroris transnasional.
- Keempat, memaknai ulang arti kedaulatan. Karena kelompok-kelompok
teroris tidak dapat ditangkal. AS harus disiapkan untuk melakukan
intervensi di mana-mana, kapan saja bertindak lebih dahulu
menghancurkan ancaman.
- Kelima, AS perlu memainkan peran langsung dan leluasa untuk
memusnahkan ancaman.

George W Bush sendiri sudah menyatakan, serangan 11 September 2001
telah memaksa AS mengeluarkan konsep keamanan nasional baru, yang
dikenal dengan preemptive strike.

Jadi, Peristiwa 11 September sengaja direka untuk menjadi
justifikasi lahirnya politik luar negeri baru AS; Doktrin Preemptive
Strike.


Perang Melawan Terorisme, Perang Ideologi:

Deputi Menhan AS, Paul Wolfowitz, ''Saat ini, kita sedang bertempur
melawan teror-perang yang akan kita menangkan. Perang yang lebih
besar yang kita hadapi adalah perang pemikiran. Jelas suatu
tantangan, tapi juga harus kita menangkan.'' (sumber: Bridging the
Dangerous Gap between the West and the Muslim World, U.S. Defense:
2002)

Donald Rumsfeld, Menhan AS, ''Jika tentara AS keluar dari Irak
segera, Irak akan menjadi surga bagi teroris dan menjadi basis
penyebaran Negara adidaya Islam yang akan mengancam dunia.... Irak
akan menjadi basis negara Khilafah yang baru yang akan meluas ke
Timur Tengah…(sumber: Washingtonpost.com, 5 Desember 2005)

Presiden AS, George W Bush, 6/10/2005 menyamakan perang melawan
terorisme saat ini dengan perang melawan komunisme. Baginya,
ideologi pembunuh Islam radikal adalah tantangan terbesar dari abad
baru kita.

ISLAM MUSUH NOMOR SATU

Potensi Ideologi : Islam (aqidah, syariah, wa khilafah)

Potensi kekayaan alam

Potensi manusia (1,5 milyar)

Potensi Geo-politik

Latar Belakang Perang Salib

Mengapa Islam Dibidik?

Islam adalah peradaban (hadharah) yang lebih unggul (Samuel P
Huntington, the Clash of Civilization: 1996);

Peradaban Islam mempunyai konsepsi kehidupan yang khas dan unik;
berbeda dengan Sosialisme maupun Kapitalisme, baik di bidang
politik, pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan,
pertahanan, keamanan, maupun yang lain.

Islam adalah satu-satunya agama dan ideologi yang sesuai dengan
fitrah ma-nusia, memuaskan akal dan menente-ramkan jiwa. Karena
diturunkan oleh Dzat yang Maha Tahu akan fitrah, akal dan jiwa
ciptaan-Nya.

sasaran penghancuran : aqidah Islam, syariat Islam Khilafah Islam,
dan jihad.

Peradaban dan ideologi Islam inilah yang disebut-sebut PM Inggeris,
Tony Blair, di hadapan Konggres Partai Buruh, sebagai ideologi iblis
(BBC News, 16 Juli 2005).

Ada 4 kriteria ideologi Iblis: ingin mengeliminasi Israel,
menjadikan syariah Islam sebagai sumber hukum, menegakkan kembali
Khilafah Islam, dan bertentangan dengan nilai-nilai liberal.

Ideologi Barat, Ideologi Setan

Intervensi Barat ke negara lain antara 1798-1895 M sebanyak 103
kali; 1896-1945 sebanyak 57 kali; 1945-2001 sebanyak 218 kali.

Otak Kudeta Berdarah di: Iran (1953), Guatemala (1954), Kuba (1961
dan 1971), Brazil (1964), Indonesia (1965), Yunani (1967), Chili
(1973), Angola (1974-1975), Jamaika (1975), Grenada (1983),
Nikaragua (sejak 1984).

Pendukung Pemerintahan Represif di: Honduras (1954), Libanon (1958),
Thailand (1959), Laos (1959-1969), Ethopia (1960), Korsel (1960),
Guyana (1963), Vietnam (1964), Republik Dominika (1962), Kambodia
(1970), Elsavador (sejak 1980).

Ideologi setan, Kapitalisme, menghisap kekayaan penduduk dunia,
sehingga menghasilkan (Sumber: Jamil Salmi, violence and democatic
society, p. 131-141):

Perlawanan yang mereka sebut terorisme itu buah ideologi setan

Ken Levingstone, Walikota London, Juli 2005, menyatakan bahwa aksi
terorisme di London adalah akibat kebijakan luar negeri Barat
terhadap Dunia Islam:
Kembali Ke Atas Go down
arief kp




Jumlah posting : 1
Registration date : 24.02.08

PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA Empty
PostSubyek: Re: PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA   PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA Icon_minitimeSun Feb 24, 2008 10:04 pm

akhi mungkin akan lebih seimbang klo informasi yang ant didapat dari mujahidin.
sila liat video manhattan raid rilisan arrahmah media.


intinya tu amerika hanya mau menutupi kelemahan dirinya dan mau menutupi ketangguhan para mujahidin.

sila liat situs arrahmah/forum/diskusi islam/seputar terorisme di indonesia


yap keep posting..
Kembali Ke Atas Go down
 
PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA 2

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ulul-albab :: Kategori (Klik Disini) :: Kajian Islam-
Navigasi: