Ulul-albab
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Ulul-albab

Ulul albab community
 
IndeksPortailGalleryPencarianLatest imagesPendaftaranLogin

 

 Hati-hati dengan Earphone...

Go down 
PengirimMessage
Al-Fattah

Al-Fattah


Jumlah posting : 50
Age : 38
Registration date : 09.10.07

Hati-hati dengan Earphone... Empty
PostSubyek: Hati-hati dengan Earphone...   Hati-hati dengan Earphone... Icon_minitimeWed Feb 20, 2008 9:05 pm

Hati-hati dengan Earphone...
Menilik sejarah earphone tidak lepas bahwa fungsi awalnya sejatinya ditujukan untuk memberikan pilihan bagi mereka untuk menikmati hiburan tampa ingin mengganggu kenyamanan orang lain.

Pada umumnya earphone mampu mengeluarkan suara maksimum 120 dB untuk seluruh rentang frekuensi yaitu 16Hz-16KHz. Rata-rata orang memilih rentang 95-100 dB ketika mendengarkan musik. Pada dasarnya, pilihan-pilihan ukuran volume ini sangat tergantung oleh situasi sekitarnya. Seseorang akan cenderung manaikkan volumenya untuk menghindari suara-suara disekitarnya yang mengganggu. Dalam dunia akustik teknik ini disebut sebagai sound masking yaitu menurunkan tingkat dengar suara-suara yang tidak diinginkan dengan menghadirkan suara yang tidak mengganggu dengan intensitas yang lebih tinggi sehingga terjadi kenaikan ambang batas dengar untuk suara-suara tertentu. Hal ini tentu saja membantu meningkatkan konsentrasi seseorang dalam menikmati obyek hiburan yang menjadi perhatiannya tampa khawatir tergangguoleg suara-suara diluar obyek hiburan yang sedang dinikmati. Semakin jelek kualitas earphone yg kita gunakan dengan ciri memiliki seal yang kaku dengan desain enclosure yang berada di area daun telinga (pinna) umumnya orang akan semakin meninggikan volume suaranya untuk mengkompensasi ambient noise/background noise disekitarnya. Jadi jangan heran, kita bisa mendengar musik yang dikeluarkan oleh earphone dari penumpang yang duduk disebelah kita pada waktu naik angkot. Bisa dibayangkan berapa dBA kira-kira suara yang diterima oleh telinga orang tersebut. Masalah pengaturan volume ini juga dipengaruhi oleh kebiasaan. Misalnya pemilihan rentang volume tinggi telah menjadi hal yang wajib bagi mereka yang masuk golongan Loud Music Dependency Disorder (LMDD).

Berdasarkan penelitian manusia akan aman mendengar pada tingkat 85 dBA dalam waktu maksimum 8 jam yang dikenal sebagai dosis suara yang dianjurkan. Tetapi ukuran ini hanyalan ukuran awal dan perlu menilisik lebih dalam mengenai kandungan frekuensi dari sebuah suara yang sedang didengar yang pada umumnya memiliki dominasi pada frekuensi-frekuensi tertentu. Pada prinsipanya manusia dianjurkan untuk menghindari suara-suara dengan tingkat intensitas yang tinggi pada frekuensi tinggi yaitu diatas 4000 Hz mengingat pada frekuensi-frekuensi tersebut bagian dari telinga kita yang disebut cohlea yang berisi rambut-rambut getar untuk menyampaikan informasi ke otak rentan akan kerusakan. Sebagai pembanding, frekuensi-frekuensi ini banyak muncul pada jenis-jenis musik dengan beat tinggi seperti musik rock yang didominasi permainan nada-nada pada frekuensi tinggi. Untuk membayangkan kira-kira berapa dB suara yang sedang kita dengar, sebagai pembanding misalnya suara orang berbicara normal adalah 60-70 dBA, suara flushing toilet 75-85 dBA, konser musik Rock 100-120 dBA. Dari berbagai survei menunjukkan makin meningkatnya jumlah remaja atau orang muda yang memiliki gangguan pendengaran akibat berlebihan didalam pengguaan earphone.

Pada akhirnya untuk melindungi telinga kita yang berharga perlu usaha dengan memilih minimal salah satu pendekatan yang tersedia. Pilihan pertama yaitu memilih teknologi yang concern dengan keamanan dan kesehatan telinga kita tentunya dengan mengeluarkan kocek yang lebih tinggi. Pilihan lainnya yaitu menggunakan earphone/portable music player kita dengan bijaksana yaitu kalau memang diperlukan dan ini membutuhkan kesadaran dan disiplin yang baik dari masing-masing kita. Apalagi saat ini para produsen telah banyak melaunching produk-produk speaker stereo sebagai aksesoris pelengkap sekaligus untuk memberikan alternatif mendengarkan musik tampa harus harus selalu menggunakan earphone. Maka memanfaatkannys tentu tidak ada salahnya demi menjaga kualitas hidup untuk masa depan yang lebih baik, minimal sambil menunggu teknologi-teknologi semacam itu sesuai dengan kocek kita tidak ada salahnya menggunakan gadged kita secara aman dan sehat sesuai anjuran para ahli.

(Diolah dari berbagai sumber)[b]
Kembali Ke Atas Go down
 
Hati-hati dengan Earphone...
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Hajikan Hati
» pengalaman dengan jama'ah tabligh (jt)

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ulul-albab :: Engineering Physics :: Akustik-
Navigasi: