Ulul-albab
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Ulul-albab

Ulul albab community
 
IndeksPortailGalleryPencarianLatest imagesPendaftaranLogin

 

 PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA 2

Go down 
PengirimMessage
Muhammad Al-Fatiih




Jumlah posting : 32
Location : Keputih 3A
Registration date : 03.09.07

PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA 2 Empty
PostSubyek: PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA 2   PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA 2 Icon_minitimeTue Oct 02, 2007 10:20 am

Fakta

Aksi-aksi Terorisme

Bom Bali I (12/10/2002): Tiga ledakan mengguncang Bali; 202 korban
tewas, dan 300 lainnya luka-luka. Mayoritas warga Australia. Di
depan Konjen AS, Sari Club dan Peddy's Club; tiga ledakan yang
terpisah, hanya 1 ledakan yang dahsyat, yaitu Sari Club. Dengan
pelaku yang berbeda, tetapi digeneralisir, pelakunya sama.

Ledakan di Sari Club, Jl. Legian, Kuta itu sangat mungkin
diakibatkan oleh mikro nuklir (diungkapkan dlm Halturnershow, sebuah
situs milik Hal Turner dalam acara talk show radio paling
kontroversial di AS);

Detikcom, Kamis (31/10/2002), melakukan klarifikasi atas informasi
di atas melalui sebuah sumber yang pernah menjadi guru nuklir di
sekolah TNI, yang sependapat dengan berita itu, menurutnya bom di
Legian itu merupakan bahan peledak Plutonium 239 tanpa dilapisi
Uranium 238, yang hanya diproduksi oleh satu negara di dunia, di
Dimona, di Gurun Negev, sebuah kawasan tertutup sejak 1960 (Israel).

Di kalangan militer, bom ini disebut dengan micro-nuc atau micro
nuclear, "Dari besarnya kawah di bekas ledakan di depan Sari Club,
berdiameter 7,0 meter dengan kedalaman 1,50 meter, setidaknya
kekuatan bahan peledak yang digunakan setara dengan 4000 HE TNT,"
kata guru TNI itu.

Bagaimana dahsyatnya bom ini? dalam tempo 5/1000 detik, micro-nuc
mengalami eksplosi dan membentuk bola api, yang panas pada titik
ledaknya sekitar 300 ribu derajat celcius. "Bola api itu mengembang
dan melemparkan ke udara 2 ton aspal batu, tanah, pasir, dan
sebagainya yang ada di permukaan jalan di depan Sari Club dan
membentuk kawah berdiamater 7 meter tadi itu," kata dia
menganalisis.

Efek lain adalah adanya radioaktif dengan mengeluarkan sinar alfa.
Berjuta-juta partikel sinar Alfa ini akan hilang disapu oleh angin
pantai dan hilang. "Inilah sebabnya, Geiger Counter (alat untuk
menghitung radio aktif) tidak bisa mendeteksi," katanya.

Efek lainnya akibat ledakan bom ini, kata dia, adanya cendawan
nuklir (mushroom) saat ledakan terjadi. "Ciri seperti ini adalah
ledakan nuklir, bukan TNT, Ledakan TNT hanya menimbulkan api selama
dua detik dan tidak bersifat membakar. Sedangkan ledakan nuklir
memunculkan api, karena adanya gelombang panas, munculnya proses
cendawan dan jilatan api menuju langit cukup lama," jelasnya.

Dalam dokumentasi "The Film makers Commemorative Edition", sebuah
film yang mengisahkan tentang para petugas pemadam kebakaran New
York yang dibuat oleh Gedeon dan Jules Naudet, ada petugas PMK yang
membeberkan analisa tentang kemungkinan adanya bahan peledak dalam
jumlah besar yang ditanam di menara utara dan selatan. "Lantai demi
lantai satu persatu rontok, ini biasanya terjadi jika bom itu
dipasang dengan tujuan merontokkan bangunan itu", satu persatu para
reporter memberikan laporan pandangan mata. "Kami mendengar bunyi
ledakan keras, dan kini kami melaporkan ledakan kedua.", "Oh kini
nampaknya ada empat ledakan, atap menara itu baru saja runtuh. "

Misteri dalam The Real Truth

Mungkin CNN dalam waktu 18 menit (dari penabrakan pertama dan kedua)
bisa menayangkan kejadian langsung tersebut dalam tempo 18 menit
dengan memadukan kamera demikian cepat di jalan Newyork yang padat
dan dalam keadaan panik ?

Mengapa sistem pertahanan AS yang demikian canggih mendadak lumpuh ?
(Bandingkan dengan kasus pesawat sipil yang membawa pegolf AS Payne
Stewart, saat keluar dari jalur resmi dan kehilangan kontak pesawat
tempur AS langsung mengejar).

Serangan terhadap pentagon : bagaimana mungkin pesawat Boing 757
(tinggi 15 meter, panjang 51 meter dan bobot 100 ton) hanya
menghasilkan lubang lubang sekitar 6 meter, tanpa serpihan, dan
hanya mengenai lantai dasar gedung tersebut ?

Tidak ada nama arab dalam daftar penumpang American Airlines no 11
yang menabrak WTC, padahal dikatakan pembajaknya adalah warga Saudi

Aktor di Balik Kasus Terorisme

Haroon Rashid Aswat (31), warga negara Inggris berdarah India, otak
pelaku Bom London (5/7/2005) ternyata agen ganda. Aswat jadi rebutan
CIA dan MI-6, yang akhirnya dilindungi MI-6 (sumber: Maruli Tobing,
Antara Aksi Terorisme dan Skenario Intelijen, Kompas, 11/12/05).

Sheikh Omar Abu Omar alias Abu Qatada, mentor Aswat, disebut-sebut
dubes Osama bin Laden di Eropa, dijatuhi hukuman mati in absentia
dan mendapat suaka politik di Inggris, menghilang dari rumahnya di
pinggiran kota London, beberapa saat sebelum aparat keamanan tiba,
Desember 2001.

Empat bulan kemudian, Abu Qatada mendadak muncul dari tempat
persembunyiannya tidak jauh dari markas MI-5 (intelijen dalam negeri
Inggris) di London. Qatada kemudian disembunyikan MI-5 di satu rumah
di pinggiran kota London.

Ali Mohammed (53) alias Abu Mohammed Ali Amriki, mantan perwira
pasukan khusus Mesir, yang pindah ke AS tahun 1985. Ali sempat
menjadi anggota pasukan khusus AS, Green Barets, di Fort Bragg,
akhir 1980 mengundurkan diri. Ali kemudian bekerja untuk CIA
menggarap kelompok Muslim untuk dikirim ke Afganistan melawan
tentara Uni Soviet. Setelah peristiwa 11/09, peran Ali Amriki
ditamatkan selama-lamanya, setelah ditangkap FBI.

Amari Saifi alias Abou Haidara alias Aderrazak "El Para'', mantan
perwira pasukan khusus Aljazair, ternyata agen intel militer. Ia
digunakan untuk melegitimasi kebrutalan militer, sekaligus
melapangkan jalan bagi kepentingan AS di kawasan itu. Bertahun-tahun
malang melintang dengan pasukannya menyebar teror di kawasan Sahel-
Maghreb, termasuk menculik 32 wisatawan asal Eropa. Pers menyebut El
Para sebagai tangan kanan Osama bin Laden di kawasan Sahel-Maghreb.

Melawan Propaganda Setan

Propaganda setan (evil campaign) selalu menebarkan ketakutan,
keresahan dan teror: Melawan teror dengan terorisme negara (state
terorism). Dengan:
- Amandemen UU Antiteror di setiap negara;
- UU Intelijen (Indonesia), Patriot Act (AS)…
- Mengawasi dan memata-matai organisasi Islam, pesantren, madrasah,
masjid, berikut khatib Jum'atnya...
- Penyusupan di organisasi Islam, pesantren, madrasah, perguruan
tinggi…

Maka, waspada terhadap jeratan setan. Kuatkan keimanan dan tawakkal
kepada Allah, "Janganlah takut kepada mereka, takutlah kepada-Ku,
jika kalian memang beriman." (Q.s. Ali Imran [03]: 175)

Propaganda Menangkan Islam

Islam agama yang kaffah; berisi akidah dan syariah. Darinya, lahir
peradaban yang agung dan mulia, dengan tatanan politik,
pemerintahan, hukum, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, pertahanan
dan keamanan yang unik dan khas.

Dunia penuh kedamaian di bawah naungan peradaban yang agung ini
sepanjang 14 abad, setelah peradaban ini membebaskan dunia dari
perbudakan, eksploitasi dan penindasan sepan-jang berabad-abad..

Terorisme dan Terorisme Negara sama-sama di-haramkan Islam.
Terorisme bukan jihad, dan jihad juga bukan terorisme. Islam
mengajarkan jihad ---bahkan menetapkannya sebagai mahkota Islam
(dzarwah sanam)--- dan mengharamkan terorisme.

Jihad, menurut syariat Islam, adalah Qital al-Kuffar fi sabilillah
li I'lai kalimati-Llah, yang memiliki hukum dan akhlak yang mulia
(sumber: al-Jazairi, al-Fiqih 'ala al-Madzahib al-Arba'ah).

Jihad adalah perang di jalan Allah; sasarannya orang Kafir yang
memusuhi dan menghalangi Islam; motivasinya untuk menjunjung kalimah
Allah.

Jihad merupakan langkah terakhir setelah:
- Dakwah untuk memeluk Islam yang disampaikan kepada mereka ditolak;
- Dakwah untuk bersedia hidup dalam naungan Islam, dengan tetap
memeluk agama dan keyakinannya mereka tolak;
- Jika kedua alternatif tadi mereka terima, maka mereka haram
diperangi;
- Atau ketika umat Islam diperangi secara fisik, seperti di
Palestina, Afganistan, dan Irak;

Dalam berjihad, diharamkan membunuh anak-anak, wanita, orang tua,
merusak bangunan, rumah ibadah, pohon, dll..

Bandingkan dengan invasi AS, Inggeris dan sekutunya. Di Irak:
- Ratusan ribu nyawa anak-anak, wanita, orang tua dan penduduk sipil
yang tidak bersalah melayang;
- Ribuan anak-anak lahir cacat, akibat radiasi senjata pemusnah
masal yang mereka gunakan;
- Ribuan bangunan hancur dan porak-poranda; kesucian al-Qur'an dan
masjid diinjak-injak, kehormatan wanita dicabuli..

Inikah peradaban sampah yang mereka agung-agungkan, dan hendak
dijual di negeri kaum Muslim?

Islam tidak mengajarkan umatnya memusuhi bangsa atau etnis, karena
semuanya merupakan fitrah yang diciptakan oleh Allah (Q.s. al-
Hujurat [49]: 13).

Islam hanya memusuhi pandangan Kufur yang dipaksakan kepada umatnya,
dan umat lain, sehingga menolak kebenaran ilahi (Islam). Maka,
penolakan umat Islam pada ideologi setan dan nilai-nilai Barat
adalah aspirasi intelektual dan politik yang sah dari setiap Muslim,
karena bertentangan dengan identitas dan peradaban Islam.
Sebagaimana bangsa mereka sendiri menolak penjajahan, globalisasi
dan perang, karena bertentangan dengan nilai kemanusiaan..

Yang Harus Dilakukan Umat Islam Sekarang

Persatuan dan kesatuan umat yang solid: Jangan sampai dipecah belah
dengan, Islam Radikal-Islam Moderat. Islam hanya satu; Islam is
Islam.

Umat Islam harus memiliki kesadaran yang sahih tentang Islam, dan
kesadaran politik yang tinggi. Aksi-aksi terorisme di Indonesia
dengan mengatasnamakan jihad adalah wujud tidak adanya dua kesadaran
di atas.

Metode dakwah untuk melakukan perubahan adalah: fikriyah
(intelektual), siyasiyyah (politis), la madiyah (non-kekerasan), dan
harus berjamaah…

Alhamdulillahi rabbil al-'alamin, wassalam.

SUMBER : www.hizbut-tahrir.or.id
Kembali Ke Atas Go down
 
PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA 2
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ulul-albab :: Kategori (Klik Disini) :: Kajian Islam-
Navigasi: